Bulan Sya’ban adalan bulan yang mendahului bulan Ramadhan. Nabi Muhammad SAW memberikan contoh terbaik bagaimana kita mempersiapkan diri sebelum memasuki bulan mulia, Ramadhan. Ada 7 hal yang sebaiknya kita persiapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Yuk, cek apa saja yang bisa kita usahakan dari sekarang.
Table of Contents
ToggleBerikut 7 hal persiapan, amalan yang diakukan umat muslim menjelang akhir bulan Syaban menyambut bulan mulia Ramadhan tahun ini :
1. Membaca Doa Memasuki Bulan Ramadhan
Berdasarkan ceramah Ustadz Adi Hidayat, sebelum memasuki bulan Ramadhan ada doa khusus yang sebaiknya dibaca dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Doa ini adalah doa yang diajarkan Nabi menjelang bulan Ramadhan agar kita mendapatkan kesehatan, kekuatan, dan keselamatan untuk melakukan ragam ibadah saat bulan Ramadhan.
Bunyi doa tersebut adalah sebagai berikut :
Allohumma ahillahu álaina bil yumni wal iman wassalamati wal islam Rabbi warabbukallah
(Hadits At-Tirmidzi:3254)
Artinya : Ya Allah anugerahkan awal Ramadhan kepada kami dengan ketenangan, kedamaian, kekuatan iman, keselamatan, kesehatan hingga akhir Ramadhan , diberikan kekuatan untuk beribadah dalam keislaman dan keikhlasan hanya karena Allah SWT.
Makna dari doa ini adalah agar kita memohon kekuatan secara ruhani dan fisik kepada Allah agar bisa memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan tahun ini.
2. Mempersiapkan Kekuatan Ruhani
Seseorang bisa menjadi orang yang kuat, saat ia memiliki kekuatan ruhani. Ruhani yang sehat akan membantu setiap orang dalam mencapai semua targetnya. Tanpa ruhani yang kuat, seseorang tidak akan mencapai apa-apa. Pentingnya kekuatan ruhani ini juga disampaikan oleh ustadz, ustadzah dan juga psikolog. Peran dari ruhani yang kuat menjadi pondasi atau dasar bagi siapapun dalam beraktifitas.
Segala tantangan kehidupan yang dihadapi membutuhkan keseimbangan dan kematangan emosional. Hal ini penting agar pikiran menjadi lebih tenang dalam mempersiapkan target -target atau capaian-capaian yang ingin kita raih dalam kehidupan, termasuk target pencapaian kita di bulan Ramadhan. Setiap kita pasti ingin menjadi probadi yang lebih baik dari yang kemarin. Begitu juga, ramadhan tahun ini harus lebih baik dari bulan Ramadhan tahun lalu.
3. Melengkapi Diri dengan Ilmu Ibadah
Memperdalam ilmu Ramadhan suatu keharusan jika menginginkan target Ramadhan yang terbaik. Ilmu yang dipelajari untuk bulan Ramadhan banyak ragamnya. Mulai dari ilmu puasa itu sendiri.
Berpuasa di bulan Ramadhan sifatnya adalah wajib. dan memiliki syarat wajib, yaitu : muslim, baligh, berakal, mampu dan kuat dan mengetahui awal bulan Ramadhan.
Rukun puasa Ramadhan ada 2, yang pertama adalah berniat.
Berikut niat puasa Ramadhan :
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Artinya: Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan keajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah swt semata.
dan rukun yang kedua adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa. Hal-hal yang membatalkan puasa antara lain :
1. Masuknya sesuatu ke dalam tubuh dengan sengaja, berupa makanan,minuman, atau benda lain
2. Memasukkan obat atau benda melalui salah satu atau dari dua jalan (qubul atau dan dubur)
3. Muntah dengan sengaja
4. Melakukan hubungan intim dengan sengaja di siang hari. Jika melakukan hal ini wajib membayar denda atau kafarat.
5. Keluar air mani karena bersentuhan kulit
6. Mengeluarkan darah haid atau nifas
7. mengalami gangguan jiwa atau gila
8. Keluar dari agama islam atau murtad
Ilmu ibadah yang bisa dipelajari bukan hanya tentang puasa saja tapi masih banyak jenis ibadah lainnya.
4. Memperbanyak Puasa
Aisyah Radiallohuanhu, istri Rasulullah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW lebih banyak melakukan puasa di bulan Sya’ban.
“Saya tidak pernah melihat Rasulullah saw berpuasa sebulan penuh selain bulan Ramadlan. Juga saya tidak pernah melihat Beliau banyak berpuasa kecuali di Bulan Syaban”. [Muttafaq Alaih].
5. Memperbanyak Ibadah Sunah
Ibadah sunah yang dimaksud disini adalah seperti solat -solat sunah. Solat sunah seperti solat sunah rawatib.
Solat sunah rawatib adalah :
2 rakaat sebelum solat Subuh
4 rakaat sebelum solat Zuhur
2 rakaat setelah solat Zuhur
2 rakaat setelah solat Magrib
2 rakaat setelah solat Isya
Selain 12 rakaat solat sunah rawatib, masih banyak solat sunah lainnya seperti solat sunah dluha, solat sunah taraweh, dan witir serta solat malam lainnya. Ibadah sunah lainnya adalah tilawah atau mengaji, mentadaburi Al-quran. satu huruf yang dibaca saat mengaji akan diganjar pahala 10 x lebih banyak oleh Allah. Masya Allah ya .
6. Memperbanyak Sedekah
Sedekah adalah berbagi. Makna berbagi ini di bulan mulia menjadi berlipat-lipat kali pahalanya. Banyak berbagi di bulan penuh keberkahan akan mendatangkan limpahan keberkahan dalam kehidupan. Siapapun yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat. Semoga Allah melancarkan rezeki kita seperti air yang deras mengalir sehingga bisa lebih banyak membantu mudahkan urusan orang lain.
7. Memperbanyak Melakukan Kebaikan
Amal kebaikan yang kita bisa latih di bulan Syaban adalah menahan amarah. Marah adalah gangguan setan kepada manusia. Terlebih pada saat puasa, kita diminta untuk mampu menahan amarah. Amal kebaikan untuk tidak menyakiti orang lain seperti menahan amarah juga salah satu bentuk kebaikan.
Sebagai anak bisa membantu orang tua dalam urusan mempersiapkan makanan berbuka. Membantu meringankan pekerjaan orang lain, memperbanyak istighfar dan sholawat juga salah satu contoh kebaikan.
Kesimpulan
Bulan Syaban adalah bulan persiapan bagi umat muslim sebelum memasuki bulan Ramadhan. Bulan Syaban ini sebaiknya dimaksimalkan oleh umat muslim untuk mempersiapkan 7 hal diatas. Bulan Syaban ini menjadi bulan adaptasi, membiasakan semua amalan baik termasuk memperbanyak ibadah sunah agar menjadi kebiasaan dan mudah melakukannya di bulan mulia, bulan Ramadhan yang penuh keberkahan.