Bulan Ramadhan udah sebentar lagi. Temen-temen udah bayar utang puasa belom? Buat saya pribadi, yang pertama diinget kalo gaung-gaung Ramadhan udah terdengar itu soal bayar utang puasa yang ketinggalan tahun lalu. Nah, kali ini mau nge-share tentang amalan inti saat bulan Ramadhan.  Ini tiga amalan utama yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan menurut Ustadz Adi Hidayat. Tiga amalan utama ini bertujuan untuk mencapai takwa sebagai oleh-oleh terbaik usai Ramadhan. 

Ayat Alquran Tentang Puasa

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183)

Ayat Al-quran diatas berisi kewajiban untuk melaksanakan puasa saat bulan Ramadhan. Janji Allah yang tercantum dalam ayat tersebut adalah agar dapat mencapai takwa. Defenisi takwa adalah menaati aturan atau perintah Allah dan menjauhi laranganNYA.  Salah satu contoh hamba yang bertakwa adalah dengan menjalankan puasa di bulan Ramadhan. 

amalan utama di bulan Ramadhan

Amalan Utama di Bulan Ramadhan

Banyak pahala yang bisa diraih saat bulan Ramadhan. Beragam jenis kebaikan yang nilainya berlipat dihadapan Allah. Misalnya saja dengan mengerjalan solat sunah di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala sebagaimana melaksanakan solat fardlu.  

Menurut Ustadz Adi Hidayat,ada tiga amalan utama yang bisa dilakukan saat bulan Ramadhan. Amalan sunah ini bisa dilakukan sejak sebelum Ramadhan agar tubuh terbiasa. 

 

1. Melaksanakan Sholat Fardlu di Mesjid

Keutamaan sholat fardlu adalah dilaksanakan dengan berjamaah, terutama bagi laki-laki. Keuntungannya 27 kali lipat dibandingkan sholat sendirian.  Selain itu, banyak keutamaan melaksanakan sholat di mesjid seperti mendapatkan pengampunan dari Allah atas segala dosa-dosa. 

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat berjamaah itu lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendirian.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 645 dan Muslim, no. 650]

2. Meningkatkan Sholat Sunah

Solat fardlu wajib dilakukan sebanyak 5 kali waktu dalam sehari.  Selain sholat 5 waktu ini maka baiknya melakukan solat tambahan berupa solat sunah.  Solat sunah tambahan  yang dimaksud adalah solat sunah rawatib dan solat sunah mutlaq. 

Solat Sunah rawatib ini dilaksanakan sesuai dengan waktu  solat fardlu. Jumlahnya ada 12 rakaat. Siapapun yang melakukan solat sunah 12 rakaat ini setiap harinya akan Allah bangunkan rumah di surga. Solat sunah rawatib tersebut adalah : 

  • 2 rakaat sebelum solat subuh
  • 4 rakaat sebelum solat zuhur
  • 2 rakaat setelah solat zuhur
  • 2 rakaat setelah solat magrib
  • 2 rakaat setelah solat isya

Selain solat sunah rawatib 12 rakaat diatas, bisa ditambah dengan solat sunah mutlaq seperti solat sunah 4 rakaat sebelum solat ashar. Siapapun yang mengerjalan solat ini akan menambahkan pahala berupa tambahan rahmat dari Allah. 

Solat sunah lainnya seperti solat tahiyyatul masjid, solat dluha, solat taraweh, solat witir, dan solat tahajjud. 

Sebagai ilmu tambahan, solat dluha ini punya tiga waktu bagian, dan masing-masing punya manfaat atau pahala yang berbeda-beda.  Pembagian waktu solat dluha dan manfaatnya  adalah sebagai berikut : 

  • Awal dluha : sekitar 1,5 jam setelah solat dluha. pahalanya adalah seperti melaksanakan umrah dan haji. 
  • Pertengahan dluha : sekitar jam 9-10, pahalanya adalah untuk terhindar dari  musibah umum . Pelaksanaannya bisa dilakukan 2-4 rakaat.
  • Akhir dluha : sekitar jam 10-11 atau sampai menjelang waktu zuhur. Pahala dluha di waktu ini adalah mempermudah datangnya rezeki. Pelaksanaannya bisa dilakukan sebanyak 2-8 rakaat. 

3. Tidak Meninggalkan Zikir pagi dan Zikir Petang

Zikir adalah banyak-banyak mengingat ALLAH. Mengingat ini dalam artian banyak mengingat kebesaran Allah, kasih sayang Allah, pengampunan Allah, Maha baiknya Allah, Maha Pengasihnya Allah, Maha Pemberi Rezeki dan segala pinta hambaNYA. Dengan mengulang terus-menerus bahwa ada Allah, Rabb kita, penjaga kita maka hati yang gelisah akan menjadi tenang. 

Manusia memang diciptakan banyak gelisahnya. dan Allah telah mengingatkan dalam Al-Qurán bahwa hanya dengan mengingat Allah manusia akan menjadi tenang.  Melantunkan zikir saat memulai hari di pai hari dan menutup hari di saat petang hari adalah waktu yang tepat untuk menyerahkan segala urusan kita kepada pemilik segalanya. 

Dalam ayat Al-qurán, Allah berfirman : Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42)

4. Memperbanyak Istighfar

Istighfar bermakna memohon pengampunan kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan  adalah bulan yang penuh pengampunan. Dengan memperbanyak beristighfar sebagai  amalan utama di bulan Ramadhan akan meningkatkan derajat kita  di hadapan Allah. 

Doa istighfar yang dianjurkan untuk dibaca saat bulan Ramadhan adalah : 

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja aku tahu bahwa suatu malam adalah malam lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdoalah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ’ANNII (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).”
(HR. Tirmidzi, no. 3513 dan Ibnu Majah, no. 3850. Abu ‘Isa At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih).

 

5. Banyak Berinteraksi dengan Al-Qurán

Berinteraksi dengan Al-Qurán bisa dilakukan dengan membaca Al-Quran dan mengkhatamkannya. Hal lainnya adalah dengan mengkaji Al-quran seperti belajar tafsir Al-qurán. 

Pahala yang didapatkan dengan banyak berinteraksi dengan Al-Qurán adalah mendapat naungan rahmat dari Allah, doa cepat dikabulkan, mendapat ketenangan, serta akan  mendapat ampunan Allah. 

6. Banyak Melakukan Infaq

Berinfaq atau berbagi dengan yang lain sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Bulan puasa adalah bulan menahan hawa nafsu seperti lapar dan haus dan perbuatan buruk lainnya. Dengan melaparkan diri selama seharian, kita turut merasakan betapa tidak enaknya rasa lapar yang dialami kaum miskin atau berkekurangan. 

Keutamaan berinfaq akan dibalaskan dengan 700 kali lipat pahala di bulan di luar Ramadhan. Di bulan mulia ini tentu pahalanya akan semkain berlipat ganda. Bagi siapapun yang merindukan takwa akan berusaha beribadah terbaik di bulan ini. 

Yuk mempersiapkan diri melakukan enam amalan utama ini sebelum bulan Ramadhan di depan mata. 

Kunci utama dari enam amalan utama Ramadhan diatas adalah dilakukan dengan tiga cara : Yang pertama, ikhlas karena Allah Taála, Dilakukan dengan sungguh-sungguh, dan terus bermuhasabah diri saat melakukan semua ibadah.  

Semangat menjaga amalan utama Ramadhan mulai  sekarang. 

Referensi : Akun Youtube Ustad Adi Hidayat Official 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *