Jadi ibu itu susah-susah gampang. Peran seorang ibu, tidak terbatas hanya sebagai pengelola rumah tangga. Namun seorang ibu dituntut harus cerdas dalam hal apapun. Belum lagi, mengurusi biaya pendidikan anak dan mengatur kebutuhan bulanan yang seakan tiada habisnya. Kesibukan yang terus berulang dan tanpa sadar menua itu datang.  Lalu apa kabar dengan persiapan masa pensiun?

Masa pensiun idealnya adalah fase hidup yang diharapkan akan penuh ketenangan dan tanpa cemas soal finansial. Urusan umur memang mutlak hak Allah. Tapi, manusia diberi kewajiban untuk mempersiapkan kehidupannya dengan sebaik-baik mungkin. Termasuk urusan kelola keuangan dan rencana kehidupan di masa pensiun.

Tanpa perencanaan, hidup layaknya seperti kapal yang berlayar tanpa tujuan. Takkan sampai kemana-mana. Meski menjadi ibu bukan urusan gampang, di era digitalisasi ini banyak kemudahan yang lahir. Hadirnya BRImo sebagai aplikasi digital finansial menjadi solusi brillian membantu para ibu dalam pencatatan keuangan dan perencanaan masa pensiun yang lebih cemerlang.

Dampak Negatif Minimnya Literasi Keuangan

Keluarga tidak memiliki tabungan atau sering kehabisan uang sebelum akhir bulan akibat dari ketidakmampuan ibu dalam mengelola keuangan. Setiap keluarga membutuhkan kondisi keuangan yang stabil. Ketidakstabilan ekonomi keluarga akan mempengaruhi banyak sisi dalam keluarga, mulai dari sisi kesehatan, pendidikan, dan gaya hidup.

Tidak mempersiapkan dana darurat juga akibat dari kurangnya pengetahuan kelola keuangan. Masalah hadir tanpa permisi. Situasi tak terduga seperti biaya kesehatan dan perbaikan rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ketidaksiapan akan mengakibatkan stress keuangan demi menutupi masalah yang tiba-tiba muncul.

Ibu dengan literasi keuangan yang rendah dikhawatirkan akan mewariskan generasi yang sama juga. Pengelolaan uang perlu diajarkan bagi anak-anak agar kelak di hari tua, mereka tidak mengalami masalah yang sama. Khawatirnya, keluarga akan rentan terhadap masalah keuangan secara terus menerus.

Jika kondisi ekonomi tidak diantisipasi sejak dini juga akan mengakibatkan stress dan cemas yang berkepanjangan hingga hari tua. Buruknya bisa berakibat konflik dalam keluarga. Tanggungjawab perencanaan keuangan harus dipersiapkan agar setiap impian dapat diraih dan diwujudkan. Dan itu semua dimulai dari pengelolaan keuangan keluarga yang cerdas dari ibu.

Kegiatan Ibu Memisahkan Setiap Anggaran Pengeluaran

Masalah Kelola Keuangan, Mulai Darimana?

Literasi keuangan yang masih rendah menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah pengelolaan keuangan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS 2024) tingkat literasi ibu rumah tangga di Indonesia sebesar 64.4 %.  Nilai yang cukup meski masih belum tergolong tinggi terkait pemahaman keuangan.

Masih banyak ibu yang masih bingung harus mulai darimana soal pengelolaan keuangan. Mulai dari membagi pendapatan dengan segala jenis pengeluaran, biaya pendidikan anak, tabungan bulanan, memilih investasi yang tepat, hingga memastikan dana pensiun yang mencukupi.

Sebagai langkah awal dalam mengelola keuangan, berikut hal yang perlu dilakukan:

  1. Menetapkan tujuan awal pengelolaan keuangan yang dilakukan dan membaginya ke dalam tujuan jangka pendek seperti melunasi utang, tujuan jangka menengah dan jangka panjang seperti menyiapkan dana pendidikan atau membeli rumah.
  2. Mengevaluasi keadaan keuangan keluarga yang terkini. Memulai sumber pemasukan keuangan keluarga seperti gaji atau usaha. Dan juga mencatat pengeluaran rutin keluarga
  3. Membuat anggaran pengeluaran keluarga berdasarkan prioritas seperti kebutuhan pokok, investasi, dan keinginan. Pembagian ini penting agar mengontrol pengeluaran keluarga.
  4. Menyisihkan dana darurat dengan besaran 3-6 bulan kebutuhan pokok keluarga sebagai antisipasi jika terjadi pemutusan hubungan kerja, sakit atau kebutuhan mendesak lainnya.
  5. Menggunakan aplikasi digital sebagai pencatatan keuangan agar menghemat waktu dan terdapat laporan grafik pengeluaran bulanan.
  6. Melibatkan seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak untuk mendiskusikan tujuan keuangan dan anggaran keuangan secara bersama-sama
  7. Meningkatkan literasi keuangan dengan mengikuti seminar, pelatihan, baca buku untuk meningkatkan wawasan pengelolaan keuangan dan soal investasi.

Tujuh hal diatas dapat dilakukan ibu sebagai langkah awal dalam mengelola keuangan keluarga. Jadi sekarang, ibu gak bingung lagi kan mau mulai darimana?

Pencatatan Keuangan Makin Praktis dengan Super App BRImo

Saya termasuk salah satu yang masih mencatat pengeluaran keuangan secara manual. Alhasil pencatatannya jadi tidak menghasilkan output apapun. Setelah mengenal Super App BRImo kini sudah berubah. Fitur yang sudah terintegrasi dengan aplikasi BRImo sangat memudahkan pencatatan keuangan. Fitur ini sudah langsung tampak di beranda aplikasi dan tersedia juga grafik laporan keuangan yang mudah dipahami. Sangat terbantu!.

Contoh Grafik Laporan Pencatatan Keuangan di Aplikasi BRImo

Persiapan Masa Pensiun yang Sering Ditunda

Menunda merencanakan persiapan masa pensiun sering menjadi pilihan utama ditengah kebutuhan harian yang terus menggerus pendapatan. Akibatnya, resiko keuangan di masa tua harus menjadi tumbalnya. Hasilnya kini sudah banyak terlihat, yaitu terbentuknya generasi sandwich.

Generasi Sandwich memikul kewajiban ganda. Baik kebutuhan orang tua dan anak berada di pundaknya dan masing-masing punya kebutuhan yang tak bisa ditunda. Tanggungjawab besar ini jadi kondisi yang penuh tekanan sehingga abai untuk mempersiapkan masa pensiun yang tenang. Jangan sampai generasi sandwich kedua lahir kembali.

Persiapan dana pensiun sebaiknya tidak ditunda karena setiap hari kita berkejaran dengan waktu. Persiapan sejak dini akan berujung beban finansial menjadi lebih ringan. Rasa cemas berkurang karena telah punya perencanaan yang matang. Sehingga tidak ada lagi ketergantungan pada anak atau keluarga yang menimbulkan ketidaknyamanan. Dengan persiapan sejak dini, setiap kita berhak untuk menikmati masa pensiun dengan tenang sesuai dengan gaya hidup yang sesuai impian.

Solusi Digital bagi Ibu dalam Merencanakan Masa Pensiun

BRI tahu pasti kebutuhan ibuKesibukan harian seorang ibu terkadang butuh waktu lebih lama dari sekedar 24 jam. Keterbatasan waktu yang dimiliki ibu dengan tanggungjawab yang banyak butuh solusi praktis dalam mengelola keuangan dan merencanakan dana pensiun.

Perencanaan dana pensiun yang diinginkan kini dapat disimulasikan secara cepat dan mudah. Microsite Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI menyajikan simulasi cepat perolehan dana pensiun yang akan didapatkan. Data sederhana seperti usia sekarang, jumlah iuran bulanan, dan dana investasi yang dipilih dimasukkan ke dalam kolom yang sudah tersedia. Dalam beberapa detik nilai dana pensiun yang didapatkan akan diperoleh hasilnya.

Ilustrasi: Investasi Dana Pensiun Sejak Dini

Sebagai gambaran, saya mencoba simulasi BRIFINE (produk pensiun yang dikelola Bank BRI) seperti data dibawah. Dengan iuran per bulan sebesar 50.000 rupiah, kenaikan iuran per tahun sebesar 50 %, usia pensiun di usia 55 tahun, dan memilih investasi di pasar syariah.

.

Setelah mengklik hitung, akan tampak hasil nya di layar seperti gambar dibawah ini. Manfaat pensiun setelah pajak yang akan diperoleh ada sebesar Rp 1.974.241.187,47. Nilai ini tentu tidak akan sama, jika iuran per bulan dan persentase kenaikan per tahun dan pilihan investasi yang dipilih juga berbeda-beda.

Hal positif yang saya dapat dari simulasi ini adalah pentingnya seorang ibu memiliki ilmu tentang keuangan khususnya untuk berani memulai investasi sejak dini. Nilai 50.000 adalah nilai nominal yang tidak besar yang dikeluarkan setiap bulannya dalam mempersiapkan dana pensiun untuk bisa menikmati masa pensiun yang lebih tenang dan tidak menyusahkan anak dan keluarga.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, ibu-ibu bisa lebih mudah dalam mengatur dana pensiun. Fitur otomatis di aplikasi BRI menjadikan prosesnya lebih cepat, mudah, aman dan dapat diakses kapan pun. Sekarang sudah siap berinvestasi ya ibu-ibu!.

Transaksi dan digitalisasi BRI memiliki banyak fitur unggulan. Mulai dari fitur transfer, membuat rekening khusus untuk dana pendidikan tanpa perlu repot datang ke kantor cabang. Membayar berbagai tagihan tanpa ribet yang dapat diatur secara otomatis jadwal pembayarannya. Tidak hanya menyimpan uang, aplikasi BRImo juga telah terintegrasi dengan investasi untuk mengembangkan dana dan mempersiapkan dana pensiun. Berbagai rencana keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang dapat diatur secara mudah, cepat, dan ringkas lewat satu aplikasi.

Dengan digitalisasi BRI, lahir ibu-ibu brillian Indonesia agar cerdas mengelola keuangan dan mempersiapkan dana pensiun. Mari jadi ibu brillian bersama BRI!.

Referensi :

https://bri.co.id/

Dokumentasi Siaran Pers Bersama OJK Dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan Tahun 2024

https://dplk.bri.co.id/?#simulation

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *